Apa yang dimaksud dengan Variant Configuration pada SAP PP ??
Sebelum kita masuk ke materi & simulasi SAP PP tentang VARCON (Variant Configuration),
saya akan menjelaskan terlebih dahulu terminologi, business process yang terjadi dimanufacturing – Varcon.
Materi VarCon ini akan saya bagi kedalam pembahasan secara urut agar dapat dipahami secara utuh dan faham penggunaannya di manufakturing yang sekarang sedang IN (banyak dipakai dibisnis penjualan yang disesuaikan dengan pesanan customer.
Materi :
1. Overview
2. Vaiant Configuration Component
3. Integration
OVERVIEW :
Variant Configuration digunakan pada saat terjadi banyak pesanan material FG berdasarkan variasi pesanan dari customer, produknya sangat banyak variasi.
Config setting VARCON bisa dengan 2 cara yaitu :
- Material configurable
- Material variant
Dengan VC tidak lagi membuat SKU yang banyak kode yang disesuai dengan variasi namun hanya dengan 1 SKU material yang mempunyai beberapa characteristic value.
Secara stock 1 SKU namun variasinya di level transaksional dari SO Customer.
Flownya Customer menentukan varian pesanan kemudian akan mentrigger SAP PP dengan memilih menggunakan BOM dan routing dan value mana saja yang akan disesuaikan dengan pesanan customer
Standard BOM dan routing nya mendefine kemungkinan – kemungkinan yang akan dipesan dari customer dengan cara menentukan “Object Depedency”.
Lalu bagaimana dengan costing VARCON ?
Costingnya ada dilevel SO costing tidak menggunakan standard COGM (BOM & Routing).
Costing sangat tergantung dari SO Customer.
Contoh Industri yang menggunakan Varcon, industry Otomotif, Aircraft, Steel.
Misalnya untuk industry Steel, SO Customer materialnya bisa menggunakan sebanyak kombinasi antara : THICKNESS+WIDTH+COATING+COLOR+SPECIFICATION.
Ini bisa di maintain sebagai material configurable atau material variant !!
Material Configurable = 1 SKU mempunyai beberapa kombinasi characteristic & value yang berbeda beda
Material Variant = beberapa SKU varian yang mempunyai masing-masing characteristic & value yang unix.
COMPONENT VARCON :
- Characteristic (Thickness, Width, Coating …)
- Class – 300 (Pipe)
- Configuration Profile (prerequisites, sequence untuk menghubungkan material, class, OD)
- Object Dependencies (role of business, batasan, ketentuan)
- Precondition
- Selection condition
- Procedure
- Variant Tables (table semua kombinasi spesifikasi characteristic, value & pricing)
STRUCTURE VARCON
-Varian Class -> Material Master -> Configuration Profile
-Material Master -> Super BOM -> Super Routing
-Variant Table
Object Dependency
Precondition
untuk menentukan characteristic value sebelum diinput / menghide beberapa characteristic sebelum diinput.
ex. $SELF.GEARS = ‘19’
ex. $root.MODEL SPECIFIED
Selection Condition
Varian yang dipilih yang sesuai akan digunakan pada object lain.
Ex. Characteristic HANDLEBAR mempunya value : (Standard dan Mountain)
Dari value itu mempunyai komponen BOM yang berbeda dan juga Routing yang berbeda dengan sequence task list yang dapat ditentukan.
Procedure
adalah untuk menentukan rule of business.
Ex. Operation in task list, jika characteristicnya mempunya ketebalan/thickness yang berbeda, maka akan menggunakan mesin yang berbeda pula.
Ex. Qty BOM standard = 2, jika menggunakan characteristic backpedal, Qty BOM = 3
$SELF.QUANTITY = 3 if BACKPEDAL = ‘Yes’
Master Data
- Characteristic -> CT04
- Class -> CL01 (300)
- Material Master Configurable -> MM01/MM02 (basic data 2, Sales Org 2 – item cat.group=0002, MRP3 – 25)
- Configuration Profile -> CU41, 2, 3 -> OD
- Material Master Variant (MRP3) need material configurable nya
- Super BOM -> CS40 menentukan characteristic dgn variant
- Super Routing -> CA02
- Tabel Variant Conditions -> CU60
CU60 -> untuk isi table
CU61,2,3 -> Create/Change/Display table - Tentukan Varian Condition -> VK30
- Maintain Condition Type -> VA00
- Maintain Pricing Condition -> VK11/VK12
For Example Varcon
